BENGKULU, BITNews.id – Desa Wisata Festival Fanembang Fest Seni Budaya resmi dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah, S.I.P., M.Si, di Desa Panembang, Kecamatan Marigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Sabtu (01/10/2022).
Dalam sambutannya Wagub Bengkulu Rosjonsyah menyampaikan, dirinya menyaksikan semangat yang luar biasa dari Dinas Pariwisata dan aparatur desa setempat. Ia berharap ke depan semua lokasi wisata yang ada di Desa Panembang ini bisa dikunjungi oleh wisatawan lokal maupin asing.
“Saya optimis pada masa mendatang, Desa Panembang menjadi desa wisata terkemuka, tidak hanya di Provinsi Bengkulu, tapi juga di level nasional. Kita tahu bahwa Desa Wisata Panembang mendapatkan peringkat ke-100 dari 3.416 desa terbaik se- Indonesia. Maka untuk mengadakan festival ini tidak, mudah karena festival ini pengukuhan dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan juga dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia,” ujar Rosjonsyah.
Wagub juga yakin Desa Wisata Panembang bisa menjadi salah satu desa wisata andalan di Provinsi Bengkulu, khususnya di Kabupaten Bengkulu Tengah. Apa lagi unsur pemerintah beserta masyarakat setempat begitu antusias untuk memajukan potensi wisata, sehingga menjadi salah satu wisata andalan di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Tengah, Endward Noprin mengatakan, launching desa wisata hari ini merupakan niatan dari beberapa yang tahun silam. Cukup lama direncanakan dengan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, tokoh-tokoh masyarakat, kepala desa dan juga masyarakat setempat. Bagaimana menggerakkan ekonomi yang ada di desa.
Dikatakannya, Desa Panembang memiliki potensi wisata, potensi yang diinisiasi supaya bisa berkolaborasi dan memulai kegiatan-kegiatan menjalankan fungsi destinasi wisata yang ada di Desa Panembang serta desa-desa yang lain yang ada di kabupaten Bengkulu tengah.
“Desa Panembang mempunyai alam yang begitu indah. Dari sisi air terjun Desa Panembang mempunyai lima air terjun yang sangat indah, dan untuk anak-anak muda yang hobi tracking dan hiking, kenapa kita harus jauh-jauh di luar Provinsi Bengkulu, sedangkan di provinsi kita sendiri ada,” kata Edward Noprin.
Ditambahkannya, selain potensi perkebunan, Provinsi Bengkulu juga mempunyai potensi pertanian yang harus digerakan kembali. Karena potensi ini subur untuk dikembangkan serta geliat-geliat pariwisata sehingga upaya pariwisata di tingkat desa digerakkan bersama-sama. Sejalan dengan tujuan pembangunan kepariwisataan, pemerintah mengembangkan desa wisata yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan.
Pada kesempatan yang sama Pj Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni dalam pidatonya menyampaikan, pengembangan desa wisata juga merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa. Karena itu, tiap daerah dan desa perlu mencermati potensi yang dimilikinya, untuk diangkat dan dikembangkan agar memberikan nilai tambah manfaat serta menghasilkan produktivitas yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat
“Pembangunan kepariwisataan memerlukan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata. Masyarakat adalah salah satu unsur penting pemangku kepentingan, untuk bersama-sama dengan pemerintah dan kalangan usaha atau swasta bersinergi melaksanakan dan mendukung pembangunan kepariwisataan,” jelasnya.
Acara tersebut, dihadiri Pj Bupati Bengkulu Tengah ,Dr. Heriyandi Roni, Kapolres Bengkulu Tengah AKBP. Rido Dolly Maruli Parsaoran Purba, S.I.K., M.H,Kadis Pariwisata Kabupaten Bengkulu Tengah Endward Noprin, Perwakilan Bank BI,Bank Bengkulu,Dinas Pariwisata Se-Provinsi Bengkulu ,Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Tokoh Masyarakat dan kepala desa se Kabupaten Bengkulu Tengah. (kominfo/adv)








Discussion about this post