Oleh : Cdl – Chryshnanda Dwilaksana
Administrasi kepolisian bertujuan untuk Pelayanan Kepolisian yang berstandar prima. Dalam konteks administrasi kepolisian untuk membangun Petugas Polisi yang Profesional Cerdas Bermoral dan Modern. Yang memahami Keutamaan Polisi dalam Pemolisiannya untuk: Kemanusiaan, Keteraturan Sosial dan Peradaban.
Pelayanan Kepolisian mencakup :
1.Pelayanan Keamanan
2.Pelayanan Keselamatan
3.Pelayanan Hukum
4.Pelayanan Administrasi
5.Pelayanan Informasi
6.Pelayanan Kemanusiaan
Sistem administrasi mendukung Pelayanan kepolisian atas laporan atau aduan masyarakat yang berstandar Prima ( Cepat, Tepat, Akurat, Transparan, Akuntabel, Informatif dan Mudah diakses )
Institusi yang literasinya memadai maka administrasinya akan menjadi pilar profesionalisme dalam pelayanan publik yang berstandar prima, sekalipun tidak diawasi, dipaksa atau diancam. Literasi menunjukan core value yang aktual sejalan dengan yang ideal. Tingkat kesadaran, tanggung jawab maupun disiplinnya tinggi. Pola bekerjanya untuk mencapai mewujudkan keutamaannya.
Keutamaan polisi dslam pemolisiannya adalah bagi : kemanusiaan, keteraturan sosial dan peradaban. Dengan demikian model model pemolisian secara : preemtif, preventif, represif maupun rehabilitasi tingkat keberhasilan dalam pelayanan publik di bidang : keamanan, keselamatan, hukum, administrasi, unformasi maupun kemanusiaan dilihat dan di ukur dari standar operasional procedure nya ( SOP).
SOP terdiri dari :
1.Job description dan Job Analysis
2.Standar Keberhasilan Pelaksanaan Tugas
3.Sistem Penilaian Kinerja
4.Sistem Reward and Punishment
5.Etika Kerja
Literasi secara umum dipahami adanya perubahan mind set untuk mengerjakan tugas pokoknya dengan kesadaran tanggung jawab dan disipkin dengan kualitas prima.
Merubah mind set memerlukan proses dan perjuangan panjang, langkah langkah membangun literasi yang memadai setidaknya mencakup :
1.Kebijakan yang menjadi political will yang mendukung reformasi birokrasi khususnya secara kultural
2.Pemimpin yang transformatif yang mampu menjadi ikon untuk perubahan
3.Menerapkan Strategi Strategi Membangun Birokrasi yang Rasional
a. Bidang Administrasi yang mencakup: perencanaan, SDM, Logistik dan Anggaran
b. Bidang Operasional : Rutin, Khusus, Kontijensi
c. Capacity Building : Kreatifitas dan Inovasi
4.Membangun Sistem Pelayanan Publik yang Prima
5.Membangun Tim Transformasi sebagai Tim Manajemen ( back up system)
6.Membangun sistem sistem pelayanan secara on line yang berbasis elektronik
7.Menyiapkan Aturan, Hukum sd SOP sebagai acuan dan landasan kerja
8.Membuat Program Program Unggulan
9.Menerapkan pada Pilot Project
10.Monitoring, Evaluasi, penanganan kelemahan atau kesalahan dan Mengembangkan bagi yang berhasil
Point point di atas bisa dikembangkan sesuai fungsi, corak masyarakat dan kebudayaannya. Literasi tidak sebatas yang benda tetapi juga yang tak benda. (*)
Discussion about this post