BITNews.id – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Muaro Jambi menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) III Selama satu hari, yaitu Sabtu (31/07/2021), kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Jambi
Ricky Sahnakri mengatakan bahwa tema Konfercab kali ini adalah ‘Transisi Kepemimpinan Guna Mewujudkan Organisasi yang Progresif’. Tema tersebut diambil dengan harapan kepengurusan periode berikutnya dapat merumuskan program kerja yang bermanfaat untuk proses perkembangan kemampuan kader Kabupaten Muaro Jambi.
“Kami berharap dalam Konfercab ini bisa menghasilkan pemimpin baru yang lebih berkualitas dan bertanggung jawab. Sehingga organisasi menjadi lebih baik lagi dan kader-kader yang loyal difasilitasi dengan kegiatan-kegiatan pengembangan kemampuan diri,” katanya.
Ketua IPNU periode sebelumnya tersebut juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama kepemimpinannya ada kekurangan.
“Kami mohon maaf kalau ada kesalahan dalam kegiatan dan kami juga berharap PC periode kedepan semakin membaik tentunya,” terang Ade sapaan akrabnya.
Dalam Konfercab kali ini, Ketua PC IPNU Kabupaten Muaro Jambi terpilih, Muhammad Roy Ma’ruf mengatakan grand design kepengurusan ini ada dua. Yakni bidang pendidikan yang difokuskan ke arah sosial yang mana kegiatan kader ditekankan dalam pendampingan peningkatan pendidikan. Kedua, meningkatkan ekonomi mandiri dalam organisasi IPNU, yang mana setiap PAC harus mempunyai profil usaha yang mampu dikembangkan sehingga menjadi aset PAC sendiri.
“Kami juga akan memperbaiki komunikasi dan koordinasi turun ke bawah dengan jajaran di bawahnya agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan berjalan lancar,” ujarnya.
Faisal Fajri selaku ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jambi mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Konfercab PC IPNU IPPNU Kabupaten Muaro Jambi. Dirinya berharap, regenerasi berikutnya mampu melahirkan kader-kader yang loyalitas, militan terhadap organisasi dan mampu menjawab tantangan IPNU IPPNU di masa depan.
“Ada trilogi IPNU IPPNU yakni belajar, berjuang, dan bertaqwa. Jika saya menyampaikan ada tri sayaka yakni, literasi, kemandirian dan digitalisasi. Ini sangat penting diusung ke dalam kegiatan-kegiatan IPNU-IPPNU Kabupaten Muaro Jambi.” ujar Rizal sapaan akrabnya.
Ia juga menjelaskan kader IPNU IPPNU harus punya kemandirian baik secara ekonomi maupun mentalitas. Contohnya, meskipun tidak punya perusahaan maupun industri, tetapi sekarang harus mampu membuat market sendiri, memproduksi secara individu meskipun online.
“Hal ini yang melatarbelakangi tri sayaka perlu diterapkan untuk menjawab tantangan zaman. Kita harus selaras, progresif, dan juga adaptif terhadap perkembangan zaman,” harapnya. (SH)
Discussion about this post