• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Audiensi di Kemenkeu, Al Haris Ungkap Dampak Penurunan TKD terhadap APBD Daerah

Bitnews.id by Bitnews.id
7 Oktober 2025
in Advertorial, Daerah, Pemerintahan
Audiensi di Kemenkeu, Al Haris Ungkap Dampak Penurunan TKD terhadap APBD Daerah
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, BITNews.id – Gubernur Jambi Al Haris, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dan Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), melakukan audiensi dengan Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).

Pertemuan tersebut membahas persoalan penurunan Transfer ke Daerah (TKD) yang dinilai berdampak signifikan terhadap kemampuan fiskal dan keberlanjutan pembangunan di berbagai provinsi.

Baca Juga:

Asah Bakat Calon Bintang! Liga Pelajar SD-SMP PSSI Jambi Digelar 10 November

Hujan Jadi Berkah, Pasar Murah Golkar Muaro Jambi Ramai Diserbu Pengunjung

Satgas TMMD Kodim 0417/Kerinci Awasi Pengeboran Sumur Bor Kedua di Sungai Penuh

Tim Kesehatan TMMD ke-126 Kodim 0417/Kerinci Siaga di Lokasi untuk Layani Warga Sungai Jernih

Dalam pertemuan itu, Al Haris menyampaikan keluhan sejumlah kepala daerah yang mengaku kesulitan menjalankan fungsi pemerintahan akibat penurunan dana transfer dari pusat.

“Kami dari APPSI menyampaikan langsung kepada Pak Menteri mengenai keluh kesah daerah. TKD yang dikirim ke daerah sangat turun, dan ini sangat terasa dampaknya,” ujar Al Haris.

Menurut Al Haris, penurunan TKD menyebabkan beberapa daerah kesulitan dalam memenuhi kewajiban belanja rutin, termasuk pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), belanja operasional, dan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Banyak daerah yang kini kesulitan membayar TPP. Belanja pegawai meningkat, sementara fiskal terbatas, apalagi dengan kewajiban membayar PPPK,” jelasnya.

Al Haris menegaskan, kondisi ini berpotensi mengganggu stabilitas APBD 2026, terutama bagi daerah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) rendah.

“Ini berdampak besar terhadap APBD 2026. Hampir semua kepala daerah menyampaikan hal yang sama, karena situasi ini bisa menghambat keberlanjutan pembangunan,” ungkapnya.

Ia menilai tahun 2026 akan menjadi periode berat bagi daerah yang sangat bergantung pada dana transfer pusat.

“Tahun depan akan berat bagi daerah dengan fiskal rendah. PAD kecil, TKD turun, tentu berdampak luar biasa terhadap kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.

Meski demikian, Al Haris menyambut positif komitmen Menteri Keuangan yang berjanji akan melakukan evaluasi terhadap alokasi TKD dan APBN 2026.

“Pak Menteri berjanji akan melakukan evaluasi terhadap APBN dan kebijakan TKD tahun depan,” kata Al Haris.

Sebagai penutup, Al Haris menekankan pentingnya keseimbangan fiskal agar daerah tidak sepenuhnya bergantung pada dana pusat.

“Kalau PAD kecil dan TKD turun, daerah sulit mengembangkan diri. Yang penting roda pemerintahan tetap jalan dulu, baru bicara pembangunan,” tuturnya.

Pertemuan tersebut menjadi wadah penting bagi para kepala daerah untuk menyampaikan aspirasi sekaligus mencari solusi agar kebijakan fiskal pusat tetap berpihak pada pemerataan pembangunan nasional. (Adv)

Next Post
Lewat Seminar Nasional, SIP 54 Gelombang 2 Hidupkan Kembali Sejarah Sukabumi Kota Polisi

Lewat Seminar Nasional, SIP 54 Gelombang 2 Hidupkan Kembali Sejarah Sukabumi Kota Polisi

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.