JAMBI, BITNews.id – Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Pondok Pesantren Daaru Attauhid Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, berlangsung khidmat pada Rabu (22/10/2025) pagi. Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 07.30 WIB itu dihadiri langsung Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H. Siregar, bersama pejabat utama Polda Jambi.
Turut mendampingi Kapolda Jambi, Dirpolair Kombes Pol Agus Tri Waluyo, Dansat Brimob Kombes Pol M. Faishal Aris, dan Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh pimpinan pondok pesantren, para kiai, ustaz, serta ratusan santri yang memenuhi halaman pesantren.
Dalam sambutannya, Irjen Krisno menegaskan bahwa santri memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Santri bukan hanya penjaga moral bangsa, tetapi juga benteng keutuhan NKRI. Polri dan pesantren harus terus bersinergi menjaga kedamaian dan keamanan masyarakat,” ujar Kapolda Jambi.
Ia juga mengapresiasi semangat para santri yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, nasionalisme, dan moderasi beragama. Menurutnya, sinergi antara kepolisian dan lembaga keagamaan menjadi fondasi penting bagi terciptanya masyarakat yang damai dan berakhlak.
“Momentum Hari Santri ini harus menjadi pengingat bahwa kita memiliki tanggung jawab bersama menjaga harmoni, memperkuat semangat kebangsaan, dan menanamkan cinta tanah air,” tambah Irjen Krisno.
Peringatan Hari Santri di Pondok Pesantren Daaru Attauhid diisi dengan apel bersama, doa untuk bangsa, serta penampilan hadrah dari para santri. Acara berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan.
Selain Kapolda dan jajaran, turut hadir sejumlah tokoh agama Provinsi Jambi, di antaranya Dr. H. Umar Yusuf, perwakilan Danrem 042/Gapu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dan tamu undangan lainnya.
Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Jambi menjadi simbol kuatnya hubungan antara pesantren dan aparat kepolisian dalam menjaga stabilitas, moralitas, dan persatuan bangsa. (Red)








Discussion about this post