JAMBI,BITNews.id – Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Jambi bekerja sama dengan BNN Kota Jambi dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Jambi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Anti-Narkoba di setiap gugus depan (gudep) satuan pendidikan tingkat SMP dan MTs di Kota Jambi.
Kegiatan kolaboratif ini dipimpin oleh Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Jambi, AKBP Dr. Dadang Djoko Karyanto, M.H., M.Pd., yang mewakili Dirbinmas Polda Jambi Kombes Pol. Henky Poerwanto, S.I.K., M.M. Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat upaya pencegahan dini (pre-emtif dan preventif) terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Dalam kegiatan yang diikuti 123 siswa SMP/MTs se-Kota Jambi, serta dihadiri 10 panitia Kwarcab Pramuka dan 5 petugas BNNK Jambi, AKBP Dadang menjelaskan pentingnya membangun kolaborasi lintas pihak untuk memperkuat pendidikan karakter generasi muda.
“Melalui Pramuka, kita dapat menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial yang menjadi benteng moral dari pengaruh negatif seperti narkoba dan kenakalan remaja,” ujar AKBP Dr. Dadang DK, Sabtu (25/10/2025).
Ia juga memaparkan model “Kolaborasi Stakeholders dalam Penguatan Pendidikan Karakter Siswa di Provinsi Jambi”, yang mengintegrasikan peran sekolah, aparat penegak hukum, dan organisasi masyarakat dalam membentuk karakter pelajar anti kekerasan dan anti narkoba.
Menurut AKBP Dadang, Gerakan Pramuka memiliki peran strategis sebagai wadah pembentukan karakter bangsa. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, tujuan utama gerakan ini adalah membentuk peserta didik yang beriman, bertakwa, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
“Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tetapi juga agen perubahan dalam lingkungan sebaya. Melalui kegiatan seperti Dasa Dharma, Tri Satya, perkemahan, dan bakti sosial, anggota Pramuka dilatih untuk menolak ajakan negatif dan menjadi teladan di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Ditbinmas Polda Jambi dan BNNK Jambi mendorong pembentukan Satgas Pramuka Anti-Narkoba di tingkat sekolah sebagai mitra aktif dalam edukasi bahaya narkoba. Program ini akan diimplementasikan melalui penyuluhan, lomba edukatif, dan kegiatan kreatif bertema “Pramuka Tolak Narkoba”.
Kegiatan ini juga menyoroti peran Pramuka dalam pencegahan kenakalan remaja. Pembinaan melalui aktivitas kepramukaan diharapkan mampu mengalihkan energi pelajar pada kegiatan positif dan produktif, seperti kepemimpinan, gotong royong, dan pengabdian masyarakat.
“Dengan keterlibatan aktif semua pihak, kita berharap generasi muda Jambi tumbuh menjadi generasi tangguh, berkarakter, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba,” tutup AKBP Dr. Dadang. (Red)








Discussion about this post