BITNews.id – Kontigen Jambi dengan kekuatan 80 atlet mengikuti delapan cabang olahraga (cabor) dengan raihan satu medali emas, delapan perak dan 10 perunggu dan berada pada peringkat 17 dari 38 provinsi yang ikut serta pada PON Bela Diri, Kudus, Jawa Tengah, 11-26 Oktober 2025.
Ketua Umum KONI Provinsi Jambi AKBP Mat Sanusi saat dihubungi, Minggu, mengatakan dirinya yang pertama mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih dan ofisial Jambi yang telah meraih prestasi pada PON Bela Diri di Kudus.
Prestasi Kontingen Jambi pada PON Bela Diri 2025 di Kudus dengan raihan satu emas, delapan perak dan sepuluh perunggu, jika dibandingkan dengan hasil prestasi atlet bela diri yang tampil pada PON 2024 Aceh-Sumut raih satu perak dan 10 perunggu.
“Saya menilai hasil prestasi atlet bela diri Jambi pada PON Bela Diri Kudus lebih baik dibandingkan PON Aceh-Sumut, dimana hasilnya tampak meningkat dengan ada satu emas dan tambahan tujuh perak,” kata Mat Sanusi.
Kemudian para atlet yang tampil di PON Bela Diri di Kudus hampir sebagian besar adalah atlet yang juga ikut pada PON Aceh-Sumut.
Mat Sanusi mengatakan, dengan demikian prestasi atlet bela diri Jambi dalam satu tahun sudah terjadi peningkatan, dan kedepan program pembinaan akan ditingkatkan lagi sampai menuju ke PON 2028 di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Berikut hasil perolehan medali Kontingen Jambi pad PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, untuk cabang olahraga taekwondo Jambi yang menurunkan tujuh atlet berhasil mempersembahkan masing-masing satu medali perak dan perunggu, dimana perak dipersembahkan oleh M Wijaya Hamzah dikekas under 75 Kg putra dan perunggu dari Marcellino Wira Utama kelas under 68 Kg putra.
Judo dengan menampilkan enam atletnya mampu mempersembahkan dua medali perak yang dipersembahkan pejudo putri yakni Leovi Awtatia Santri dikelas 63-70 Kg dan Silvia Wulandari kelas 70-78 Kg.
Cabang olahraga (cabor) gulat yang menurunkan 11 atletnya pada PON Bela Diri hanya mempersembahkan tiga medali perunggu yakni diraih oleh tiga pegulat gaya bebas putri dikelas 50 Kg Adelia Azzahra, Ayu Wulandari (53 Kg) dan Eva Aulia Putri (62 Kg).
Cabor tarung derajat dengan kekuatan 15 atletnya mempersembahkan satu medali perak dan satu perunggu, dimama peraknya diraih oleh atlet putra Gilang Desprianto kelas 75,1 – 80 Kg dan perunggunya Rahma Tia dikelas 45-50 Kg putri.
Pencak silat menurunkan sembilan atetnya hanya mampu mempersembahkan satu medali perak lewat pesilat putri Andhini Ayu Puspita Dewi kelas D (60-65 Kg).
Cabang karate menampilkan enam karatekanya hasil merebut masing-masing satu perak dan perunggu, karateka putri Novisa Inri Salin raih perak nomor kata perorangan putri dan perunggunya Ahmad Wahidin Syaputra kata perorangan putra.
Wushu yang menampilkan atlet terbanyak 17 orang mempersembahkan satu medali emas, dua perak dan empat perunggu yang diraih emasnya oleh atlet dullian putra atas nama Candika dan Maulana Ahmad, sedangkan dua medali perak diraih atlet Jambi dari nomor duilian senior putri atas nama Anastasya Astuti dan Kenya Fatharah Arsy dan nomor sanda putri di kelas 48 kg putri atas nama Risky Rama Desriani.
Sementara itu empat perunggu wushu Jambi dipersembahkan dari atlet taolu Qianshu senior putra atas nama Candika Nugraha, nomor Nangun senior putri Anastasya Astuti, sanda kelas 52 Kg putri Dewi Erviani dan Jianshu putra oleh Candika. (*)
Discussion about this post