JAMBI, BITNews.id – Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah konkret menjaga stabilitas harga bahan pokok dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Kegiatan berlangsung di Sekretariat TP-PKK Provinsi Jambi, Jumat (31/10/2025), dengan antusiasme tinggi dari masyarakat.
Program ini merupakan bagian dari upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi dalam mengendalikan laju inflasi serta memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga yang terjangkau.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE (Hesti Haris), menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, Gerakan Pangan Murah menjadi bukti nyata kolaborasi pemerintah dan PKK dalam membantu masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, untuk memenuhi kebutuhan dapur dengan harga lebih ringan.
“Gerakan Pangan Murah ini bukan hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok terjangkau, tetapi juga wujud kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan keluarga. Ibu-ibu bisa berbelanja kebutuhan rumah tangga dengan harga lebih murah sehingga ekonomi keluarga tetap stabil,” ujar Hj. Hesti Haris.
Ia juga mendorong agar kegiatan serupa terus digelar secara rutin dan menjangkau seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
“Semakin luas cakupannya, semakin besar manfaat yang bisa dirasakan masyarakat di berbagai daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, H. Syamsurizal, SE., ME, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Pemprov Jambi dalam menekan inflasi serta menjaga daya beli masyarakat.
“Hari ini kita melaksanakan Gerakan Pangan Murah sebagai salah satu langkah nyata pemerintah membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Syamsurizal.
Dari hasil peninjauan di lapangan, Syamsurizal menyebut terdapat selisih harga cukup signifikan dibanding harga di pasar umum.
“Beberapa komoditas seperti cabai dan gula dijual di bawah harga pasar. Selain itu, tersedia juga sarapan murah seharga Rp3.000 yang cukup membantu masyarakat sekitar,” jelasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Johansyah, SE., ME, menambahkan bahwa pelaksanaan GPM merupakan hasil sinergi antara Tim TAPD dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah menjaga pasokan dan stabilitas harga pangan agar tetap terjangkau bagi masyarakat. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini untuk memenuhi kebutuhan pokok sesuai kemampuan,” kata Johansyah.
Ia juga berharap GPM dapat memberi dampak nyata terhadap pengendalian inflasi di Provinsi Jambi.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat punya alternatif berbelanja tanpa harus ke pasar. Semoga inflasi bulan Oktober ini dapat terkendali lebih baik,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Jambi menunjukkan komitmennya untuk terus menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
Gerakan Pangan Murah menjadi salah satu langkah nyata menjaga daya beli, memperkuat ketahanan pangan, dan mendukung kesejahteraan masyarakat Jambi. (Adv)








Discussion about this post