BINTAN, BITNews.id – Bertepatan dengan peringatan hari BUMDes 2023 di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Wakil Mendes PDTT Budi Arie Setiadi, dan Bupati Kabupaten Bintan Roby Kurniawan, bersama-sama melakukan launching gerakan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) di Pantai Sahabat, Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kamis (2/2/2023).
Gerakan PKTD ini, kata Abdul Halim Iskandar, akan digesa secara maksimal selama dua periode dalam satu tahun, yakni di Bulan Februari dan Agustus 2023.
“Kegiatannya sepanjang tahun, hanya saja di Februari dan Agustus kita dorong lebih maksimal. Tujuannya mendukung program nasional,” ungkapnya.
PKTD ini, dialokasikan dari Dana Desa yang akan membangun batu miring untuk menunjang aliran air, agar terus ke laut.
Pada bulan ini, ungkap Gus Halim sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, setiap desa se-Indonesia diminta melakukan kegiatan PKTD dan melibatkan unsur masyarakat yang diharapkan.
“Kalau bisa libatkan mereka yang belum bekerja, wanita yang menjadi kepala keluarga. Mereka yang tidak punya skill, lebih tapi bisa bekerja. Upahnya sesuai Permendes, kalau bisa per hari dibayarkan atau paling tidak seminggu sekali,” jelas Gus Halim.
Sementara itu Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menyampaikan komitmennya untuk mendukung keinginan Mendes PDTT.
Roby akan langsung memantau data prioritas yang diusulkan setiap desa, agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Tadi sudah diamanahkan. Kita akan pantau langsung data yang ada dengan kondisi nyata di lapangan. Tentu, kita ingin program ini bisa menjawab kebutuhan mendasar di masyarakat,” ujar Roby.
Program PKTD ini, kata Roby, juga bekerja sama dengan Kementerian PUPR yang memiliki program pembangunan berbasis masyarakat.
“PKTD di Desa Teluk Bakau ini dialokasikan sebesar Rp85 juta sebagai tahap dasar pembangunan,” tutup Roby. (Spn/Adv)
Discussion about this post