BITNews.id – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) bersama Forkopimda menggelar Safari Ramadhan di Masjid Agung Darul Nurul Iman Kecamatan Mendahara.
Kegiatan yang digelar pada Jumat malam (16/4/21) tersebut dihadiri Plh Bupati Tanjab Timur Sapril, S.IP, Ketua MUI Tanjab Timur, lingkup Kepala OPD dan rombongan.
Setiba di Kecamatan Mendahara Rombongan Plh Bupati, disambut langsung oleh Camat Mendahara Ilir Amri, pihak TNI dan Polri beserta para Kades dan Ibu Kades serta pejabat lintas Kecamatan.
Dalam sambutannya, Camat Mendahara, Amri menyampaikan, perkembangan pembangunan dan kondisi masyarakat serta infrastruktur di Kecamatannya. Seperti Kecamatan lainya persoalan infrastruktur dan wabah pandemi masih menjadi perhatian pihaknya.
“Alhamdulillah sampai saat ini di Kecamatan Mendahara tidak ada yang terkonfirmasi positif, hal itu berkat kerjasama dan kesadaran masyarakat yang tinggi. Apresiasi bagi masyarakat, “ujarnya.
Sementara itu Plh Bupati dalam sambutannya menuturkan, terimakasih atas antusias sambutan masyarakat mendahara meski di masa pandemi protokol kesehatan selalu tetap di kedepankan.
Beliau juga menyampaikan salam hangat dari Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Timur H. Romi Hariyanto dan H Robby Nahliyansyah. Dimana saat ini kedua orang tersebut tidak dapat ikut hadir dalam safari ramadhan tahun ini, sekaligus menyampaikan permintaan maaf.
Meskipun ramadhan tahun ini sudah diperbolehkan melaksanakan ibadah shalat tarawih dan lainnya seperti biasa, itu harus kita syukuri. Namun dengan catatan masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan dan tetap menggunakan masker.
“Masyarakat Tanjab Timur bertambah 8 orang terkonfirmasi positif, artinya virus masih menjadi perhatian dan mengkhawatirkan. Maka dari itu pendisiplinan protokol sangat penting, ” ujarnya
Terakhir Plh Bupati berpesan, di mendahara ilir ini menjadi satu dari 14 TPS yang akan menggelar PSU.
“Pemerintah berharap bapak ibu warga sekalian, dan pihak Kecamatan dapat menjaga situasi keamanan dan kondusif dalam peralatan tersebut, agar tidak ada terjadi perselisihan,” imbuhnya.
Pada akhir acara Pemerintah Kabupaten Bersama Baznas, dan pihak keTiga menyerahkan bantuan simbolis kepada guru ngaji uang tunai Rp 29 juta, pegawai honorer Kecamatan Mendahara Rp 39 juta. Serta bantuan karpet sajadah untuk Masjid serta bantuan paket sembako.(wan/adv)
Discussion about this post