JAMBI, BITNews.id – Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar bersama Gubernur Jambi Al Haris, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, dan Bupati Tanjung Jabung Timur Dillah Hikmah Sari memimpin panen raya jagung serentak kuartal III di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Sabtu (27/9/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional swasembada pangan 2025.
Panen turut dihadiri pejabat utama Polda Jambi, perwakilan Bulog, Kapolres Tanjabtim AKBP Maulia Wicaksono, serta sejumlah pejabat Pemprov dan Pemkab Tanjab Timur.
Kapolda Jambi Irjen Krisno H Siregar menyebut, Polda Jambi pada kuartal III berhasil memanen 126,55 ton jagung yang sudah disalurkan ke berbagai penampungan, termasuk Bulog, pengusaha lokal, dan jalur distribusi mandiri.
“Berkat dukungan Pak Gubernur dan pemerintah daerah, kami mengelola lahan seluas 1.041,29 hektar. Lahan yang sudah dipanen saat ini mencapai 72,60 hektar. Kami optimistis, dengan kerja sama seluruh pemangku kepentingan, program Presiden Prabowo untuk swasembada pangan dapat tercapai,” kata Kapolda.
Gubernur Jambi Al Haris mengapresiasi upaya Polri dalam meningkatkan produksi jagung.
“Presiden, para menteri, TNI, dan Polri bertekad agar Indonesia tidak lagi mengimpor jagung. Saya berterima kasih kepada Pak Kapolda dan jajaran atas kerja kerasnya mendorong produksi jagung di Jambi,” ujarnya.
Al Haris menambahkan, Provinsi Jambi memiliki total lahan jagung 3.354 hektar. Pada 2024, produksi jagung mencapai 12.000 ton. Hingga September 2025, produksi sementara sudah menembus 10.000 ton dan diperkirakan akan melampaui target tahun sebelumnya.
“Harga jagung juga menggembirakan. Bulog sudah membeli Rp6.400 per kilogram. Prospek ini sangat baik asalkan kita konsisten,” kata Al Haris.
Usai panen, rombongan mengikuti konferensi video panen raya nasional kuartal III bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi. (Red)
Discussion about this post