CIAMIS, BITNews.id – Seorang warga Kelurahan Benteng, Kabupaten Ciamis, menyampaikan keluhan serius terkait pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ciamis pada 21 Desember 2024.
Pasien sakit yang mengalami mual, mulas, dan demam tinggi merasa tidak mendapatkan penanganan yang sesuai dengan standar prosedur medis.
Menurut keterangan warga tersebut, setibanya di IGD, tenaga medis langsung mengarahkan untuk menjalani rawat jalan tanpa melakukan pemeriksaan mendalam, seperti yang seharusnya dilakukan.
“Biasanya, pasien di IGD diperiksa terlebih dahulu melalui prosedur standar, seperti pemeriksaan kedaruratan, tes laboratorium, atau tindakan medis lain. Baru setelah itu diputuskan apakah kondisi pasien memerlukan rawat inap atau cukup dengan rawat jalan,” ujarnya.
Keluhan ini menjadi semakin diperparah ketika ia mengungkapkan bahwa kondisi kesehatannya memburuk sehingga harus dirawat inap di rumah sakit lain.
“Kalaupun saya dianggap tidak darurat, kenapa sekarang saya dirawat inap di rumah sakit lain? Seharusnya, pihak RSUD Ciamis menjelaskan dengan bahasa yang baik dan profesional. Saya menuntut permintaan maaf atas perlakuan yang tidak sesuai ini!,” tegasnya.
Kasus ini menyoroti pentingnya evaluasi terhadap standar pelayanan kesehatan di fasilitas umum, khususnya di IGD yang menjadi garda terdepan dalam menangani kasus darurat. IGD memiliki peran vital untuk memberikan penanganan cepat, tepat, dan profesional kepada pasien dalam kondisi kritis.
Setiap kelalaian atau tindakan yang tidak sesuai prosedur dapat berdampak serius pada keselamatan pasien.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak RSUD Ciamis belum memberikan pernyataan resmi mengenai keluhan yang disampaikan pasien.
Masyarakat berharap pihak rumah sakit segera memberikan klarifikasi dan melakukan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat yang harus dijamin mutunya, khususnya di rumah sakit pemerintah.
RSUD Ciamis diharapkan dapat menjadikan keluhan ini sebagai momentum untuk meningkatkan profesionalisme dan empati dalam melayani pasien.(Alga)
Discussion about this post