BITNews.id – Apa itu web server perlu diketahui oleh banyak orang. Sebab, era teknologi kini semakin maju. Kemudian, website menjadi kebutuhan utama bagi perusahaan, bisnis, pemerintah, institusi, hingga perorangan.
Saat membuat website, umumnya kita akan membutuhkan layanan hosting dari penyedia web hosting. Mungkin bagi blogger atau yang bergerak di bidang IT sudah tidak asing lagi dengan kata hosting. Lantas, apa itu web server?
Web server merupakan sebuah layanan yang digunakan untuk menyimpan data atau file berupa teks, gambar, atau pun video dari suatu situs di internet sehingga file tersebut dapat diakses secara online.
Melalui layanan tersebut, kita akan memiliki sebuah wadah atau tempat untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan oleh website server. Supaya lebih jelas, berikut adalah apa itu web server dan bagaimana kerjanya.
Apa itu Web Server dan Contohnya
Lalu, bagaimana apa itu web server secara umum? Ketika seseorang mengakses website milik kita, mereka akan mengetikkan alamat website pada browser yang digunakan. Setelah itu, permintaan tersebut akan dikirimkan internet ke server sehingga web browser akan menampilkan seluruh informasi yang ada di website terkait.
Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan data atau file dari sebuah website, web hosting juga berfungsi untuk menjaga sebuah website agar tetap selalu berada dalam kondisi online agar dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Agar website kita selalu bisa diakses dan tersedia selama 24 jam penuh, ada baiknya kita memilih penyedia jasa web hosting yang terbaik dan tepercaya. Terlebih, apabila kita menggunakan website untuk keperluan profesional seperti perusahaan dan bisnis.
Saat ini, semakin banyak penyedia layanan hosting di Indonesia yang menawarkan beragam paket hosting dengan harga terjangkau dan kualitas yang premium. Jadi, kamu bisa menggunakan bantuan penyedia layanan hosting di Indonesia dengan mudah dan praktis.
Jenis-Jenis Web Hosting
1. Shared Hosting
Sesuai dengan namanya, shared hosting adalah jenis hosting di mana server digunakan secara bersama-sama dengan pengguna lain. Ibaratnya, shared hosting sama halnya dengan menyewa rumah bersama dengan teman-teman.
Kelebihan dari shared hosting sangat mudah digunakan oleh pemula, karena tidak perlu ribet untuk mengatur server sendiri dan harganya yang ekonomis. Dikarenakan digunakan bersama-sama, tentunya setiap pengguna shared hosting akan memiliki kapasitas akses yang terbatas.
2. VPS Hosting
Bagi kamu yang memiliki website bisnis dengan traffic yang cukup tinggi, mungkin VPS hosting bisa menjadi pilihan. VPS (Virtual Private Service) hosting sendiri tergolong mirip dengan shared hosting, di mana kita masih berbagi server dengan pengguna yang lain. Namun perbedaannya ada pada porsi yang akan kita terima.
Penyedia web hosting akan memberikan beberapa bagian yang memang dikhususkan untuk kita beserta fasilitas tersendiri di dalamnya. Kelebihannya, kita dapat mengelola server sendiri namun dengan catatan harus memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup mumpuni terkait hal tesebut.
3. Cloud Hosting
Apabila kita tidak ingin repot dengan masalah server error, maka bisa memilih jenis cloud hosting. Cloud hosting sendiri adalah jenis hosting yang menggunakan sekelompok server dengan teknologi konsep cloud (komputasi awan) dengan kecepatan yang mumpuni dan jauh lebih aman. Apabila server error pun, hal tersebut sama sekali tidak akan memengaruhi website kita.
4. WordPress Hosting
WordPress hosting adalah jenis hosting yang dikhususkan untuk pengguna platform WordPress. Sama seperti shared hosting, WordPress hosting tergolong lebih murah dan terjangkau serta mudah digunakan oleh pemula. Selain itu, WordPress hosting juga lebih terjamin keamanannya.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di kumparan.com dengan judul ‘ Apa itu Web Server? Pahami Dulu Jenis-jenisnya’
Discussion about this post