JAKARTA, BITNews.id – PT Hutama Karya (Persero) mencatat lonjakan trafik kendaraan di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama libur panjang cuti bersama peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada 15–18 Agustus 2025, sebanyak 346.000 kendaraan melintas, naik sekitar 23,92 persen dibandingkan dengan kondisi normal.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan puncak arus terjadi pada Senin (18/8/2025) dengan lebih dari 83.000 kendaraan.
“Ruas dengan peningkatan tertinggi adalah Tol Pekanbaru – Dumai yang melonjak 87,26 persen. Kenaikan ini dipicu tingginya minat masyarakat Pekanbaru untuk berlibur ke negara tetangga Malaysia, khususnya tujuan Melaka,” ujar Adjib dalam keterangan tertulisnya.
Selain mencatat kenaikan trafik, Hutama Karya juga memperingati HUT ke-80 RI dengan menggelar upacara bendera serentak di seluruh ruas tol yang dikelola.
Upacara berlangsung di sejumlah titik, antara lain Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung, Tol Palembang–Indralaya, Tol Indralaya–Prabumulih, Tol Bengkulu–Taba Penanjung, Tol Betung–Tempino–Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir–Tempino), Tol Pekanbaru–Dumai, Tol Pekanbaru–XIII Koto Kampar, Tol Padang–Sicincin, Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Indrapura, Tol Indrapura–Kisaran, Tol Binjai–Tanjung Pura, dan Tol Sigli–Banda Aceh.
Adjib menjelaskan, upacara digelar sesuai tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” sebagai wujud komitmen perusahaan menghadirkan “Bakti Transportasi untuk Negeri” melalui layanan jalan tol yang aman dan berkelanjutan.
“Momentum HUT RI ke-80 ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus menghadirkan karya nyata melalui layanan jalan tol. Dengan semangat persatuan, Hutama Karya berkomitmen mempercepat konektivitas dan meningkatkan kualitas pelayanan,” kata Adjib.
Dalam rangkaian peringatan, Hutama Karya bersama anak usahanya PT Hakaaston (HKA) juga menggelar operasi simpatik. Lebih dari 700 kartu uang elektronik dan goodie bag edisi khusus HUT RI dibagikan kepada pengguna jalan tol.
“Kegiatan ini adalah bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan layanan. Kartu uang elektronik dipilih karena bermanfaat untuk transaksi di jalan tol, sementara penggunaan busana adat dalam upacara menjadi pengingat akan keberagaman budaya bangsa,” tambah Adjib.
Hutama Karya juga mengimbau pengguna jalan tol untuk mematuhi aturan berkendara, memastikan saldo uang elektronik cukup sebelum memasuki gerbang tol, serta memanfaatkan aplikasi HK Toll Apps untuk pengecekan saldo.
Perusahaan juga meminta pengguna agar beristirahat di rest area jika merasa lelah dan segera melapor ke call centre atau akun resmi media sosial @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya jika menemukan kendala di perjalanan. (Red)
Discussion about this post