• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Opini : Cerdas Memilih, Kunci Pemimpin Berintegritas dan Bebas Narkoba

Bitnews.id by Bitnews.id
23 November 2024
in Opini
Program Dumisake Tingkatkan Kualitas Hunian Melalui Bedah Rumah

Yulfi Alfikri Noer S.IP., M. AP (Dok. Penulis)

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Yulfi Alfikri Noer S.IP., M. AP

Ungkapan “Pemilih Cerdas, Pemimpin Berkualitas” menegaskan hubungan erat antara kualitas pemilih dan kualitas pemimpin yang dihasilkan. Maksudnya, pemimpin yang baik dan berintegritas akan muncul jika pemilih menggunakan hak pilihnya dengan bijak, berdasarkan pengetahuan, analisis, dan pemahaman mendalam tentang kandidat yang dipilih. Pemilih cerdas mempertimbangkan aspek-aspek penting, termasuk rekam jejak dan latar belakang calon pemimpin, sebelum mengambil keputusan.

Baca Juga:

Batik Jambi: Mampukah Menjadi Kompetitor Estetik Dunia di Era Digital?

Guru dan Kurikulum Berbasis Cinta

Posisi Strategis Al Haris sebagai Ketua ADPMET: Bingkai Keseimbangan Pembangunan SDA dan SDM

Jalan Khusus Sebagai Simbol Keberpihakan Terhadap Rakyat

Kualitas seorang pemimpin diukur melalui integritas, kompetensi, rekam jejak, visi, serta kemampuannya dalam melayani masyarakat. Seorang pemimpin harus memiliki moral yang baik, mematuhi hukum, dan menjadi panutan bagi rakyatnya.

Jika seorang calon pemimpin memiliki masa lalu sebagai pecandu narkoba, hal ini menimbulkan pertanyaan apakah mereka telah berhasil menjalani rehabilitasi, memperbaiki hidupnya, dan membuktikan diri sebagai individu yang mampu bertanggung jawab serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Namun, isu moralitas bukanlah satu-satunya aspek yang dipertimbangkan. Stigma sosial terhadap narkoba masih sangat kuat di banyak komunitas. Bahkan jika seorang mantan pecandu telah pulih, stigma ini sering melekat dan menghambat upaya mereka untuk mendapatkan kepercayaan publik. Publik kerap merasa bahwa masa lalu sebagai pecandu narkoba mencerminkan ketidakstabilan moral atau kelemahan dalam pengendalian diri, yang dapat merusak citra seorang pemimpin.

Lebih jauh, kekhawatiran lain muncul terkait stabilitas emosional seorang mantan pecandu narkoba. Kepemimpinan adalah posisi dengan tekanan tinggi yang memerlukan pengambilan keputusan yang bijaksana dan pengendalian diri yang kuat. Dalam situasi ini, masyarakat khawatir akan risiko kambuh yang dapat mengganggu efektivitas seorang pemimpin dalam menjalankan tugasnya.

Dampak terhadap generasi muda juga menjadi perhatian penting. Sebagai figur publik, seorang pemimpin harus menjadi teladan. Jika seorang mantan pecandu narkoba memegang posisi kepemimpinan, hal ini berisiko memberikan pesan yang salah kepada generasi muda, seolah-olah perilaku bermasalah dapat dengan mudah diabaikan ketika seseorang beralih ke dunia politik. Kekhawatiran ini memperkuat resistensi publik terhadap calon pemimpin dengan riwayat semacam itu.

Secara keseluruhan, riwayat calon pemimpin sebagai mantan pecandu narkoba dapat mengurangi kepercayaan publik, memperkuat stigma sosial, menimbulkan kekhawatiran terkait stabilitas emosional, serta mempertanyakan standar moral calon tersebut. Oleh karena itu, pemilih perlu menyadari pentingnya memahami latar belakang calon pemimpin sebagai langkah vital dalam menentukan masa depan kepemimpinan.

“Pemilih Cerdas, Pemimpin Berkualitas” bukan hanya sekadar slogan, tetapi prinsip yang menegaskan pentingnya analisis kritis terhadap kandidat, termasuk riwayat masa lalunya. Dengan menggunakan hak pilih secara bijak dan mempertimbangkan semua aspek, pemilih dapat mendorong lahirnya pemimpin yang tidak hanya kompeten dan berintegritas, tetapi juga mampu menjadi teladan bagi masyarakat.

Pada akhirnya, hanya melalui keputusan yang cerdas dan kritis kita dapat berharap menghadirkan pemimpin berkualitas yang membawa perubahan positif, membangun masyarakat yang lebih baik, dan mewujudkan harapan bersama untuk masa depan yang lebih cerah bersinar (Bersih dari Narkoba).(*)

Penulis adlah Akademisi UIN STS Jambi

Next Post
Prabowo Subianto Yakin Andra Soni Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat Banten

Prabowo Subianto Yakin Andra Soni Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat Banten

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.