• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Pinang

Bitnews.id by Bitnews.id
16 Juli 2021
in Opini
Pinang
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Musri Nauli

Tidak dapat dipungkiri, kisah pinang termasuk berbagai pernik-perniknya menjadi bagian dari ingatan masyarakat Melayu Jambi.

Baca Juga:

Batik Jambi: Mampukah Menjadi Kompetitor Estetik Dunia di Era Digital?

Guru dan Kurikulum Berbasis Cinta

Posisi Strategis Al Haris sebagai Ketua ADPMET: Bingkai Keseimbangan Pembangunan SDA dan SDM

Jalan Khusus Sebagai Simbol Keberpihakan Terhadap Rakyat

Pepatah seperti “bak Pinang dibelah dua” atau lagu “Tanam Pinang rapat-rapat. Agar Puyuh tak dapat lari. Kupinang-pinang tak dapat-dapat. Kurayu-rayu kubawa bernyanyi” menjadi gurauan ditengah masyarakat.

Pinang tidak dapat dilepaskan dari peradaban Melayu Jambi. Tradisi “sirih nan sekapur. Rokok nan sebatang. Pinang nan selayang” dikenal sebagai “sekapur sirih (pembukaan/pendahuluan/preambule). “Sirih nan sekapur. Rokok nan sebatang. Pinang nan selayang” adalah “tanda” dimulai Seloko untuk membuka pembicaraan. Tanda persahabatan.

Hampir setiap prosesi sebelum pembicaraan, Sirih nan sekapur. Rokok nan sebatang. Pinang nan selayang” tidak pernah ditinggalkan.

Setelah memakan sirih, menghisap rokok dan mencicipi pinang maka pembicaraan dengan menyampaikan maksud tujuan kedatangan disampaikan.

Pinang juga digunakan dalam prosesi “berusik sirih begurau pinang”. Prosesi “berusik sirih begurau pinang” adalah adalah peristiwa pertemuan lelaki dan Perempuan didalam tempat-tempat keramaian atau kegiatan di kampungnya. Apabila pertemuan yang kemudian disetujui kedua belah pihak, maka Keluarga lelaki akan mendatangi kerumah perempuan dengan mengisahkan “Bak sirih pulang ke gagang. Bak pinang pulang ke tampuk. Tidak menambah pematang sawah. Tidak menambah periuk nasi. Sirih sudah memabuk. Pinang sudah mengemalan. Pandangan sudah tertumpuk. Hati sudah terpaut

Atau seloko “pinang belarik” sebagai penanda Tanah yang dikenal di Daerah uluan Sungai Batanghari.

Di Daerah Ilir khususnya di Marga Kumpeh Ulu dan Marga Kumpeh Ilir dikenal “mentaro”. Tanaman pinang yang ditanam sedikit lebih rapat mengelilingi batas Tanah.

Kisah pinang juga dikenal seperti “Putri Selaras Pinang Masak”. Ada juga menyebutkan Putri Pinang Masak. Sebagai simbol Istri Raja Jambi.
Atau kisah pinang yang dalam kamus Bahasa Jawa Kuno sebagai “Jambee”. Kisah yang kemudian menempatkan Jambi dan pinang bagian yang tidak terpisahkan.

Program pertama Al Haris untuk penanaman bibit pinang di Daerah paling Timur menempatkan simbol Al Haris mengangkat dan identitas Jambi. Sebagai pinang yang kemudian dikenal sebagai Jambee sebagai program unggulan.

Bisnis yang menjadi bagian dari kehidupan sosial dan ekonomi yang jarang disentuh dan menjadi perhatian dari Pemerintah.

Menempatkan penanaman pinang juga simbol. Al Haris membangkitkan kenangan dari relung masyarakat dan kehidupan sehari-hari.

Sebagai “daya getar” untuk menjalin hubungan batin. Antara Al Haris dan Pemerintah Provinsi Jambi dengan masyarakat Jambi.

Penulis adalah Direktur Media Publikasi Al Haris-Sani

Next Post
Wabup Tanjab Timur Dampingi Kapolda Jambi Pantau Lokasi Karhutla 2019

Wabup Tanjab Timur Dampingi Kapolda Jambi Pantau Lokasi Karhutla 2019

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.