Oleh : Musri Nauli
Setiap insan adalah harta karun. Jauh di dalam diri kita, terpendam mutiara potensi yang menunggu untuk ditemukan dan diasah. Seringkali, harta karun ini tersembunyi di balik rasa minder, ketidakpastian, atau bahkan ketidaksadaran akan kemampuan diri sendiri. Begitu banyak orang yang hidup dengan “rem tangan” terpasang, tanpa menyadari kekuatan luar biasa yang mereka miliki.
Di sinilah peran sejati seorang pemimpin hadir. Seorang pemimpin bukanlah sekadar figur yang memimpin sebuah tim atau organisasi, melainkan seorang pemburu potensi. Dengan mata yang tajam dan hati yang peka, ia mampu melihat kilau yang tersembunyi dalam diri setiap anggota timnya. Ia melihat bukan hanya apa yang ada, tetapi juga apa yang bisa mereka capai.
Seorang pemimpin sejati tidak akan membiarkan potensi itu terkubur. Ia akan menciptakan lingkungan yang subur untuk pertumbuhan. Ia memberikan kesempatan, bukan sebagai hadiah, melainkan sebagai lahan uji coba.
Ia memberikan waktu untuk bereksperimen, gagal, dan bangkit kembali. Ia menguji batasan, mendorong setiap individu untuk melampaui zona nyaman mereka, dan menemukan kekuatan yang tidak pernah mereka bayangkan.
Ketika potensi itu mulai menampakkan dirinya, tugas pemimpin belum selesai. Justru, ini adalah awal dari sebuah perjalanan. Pemimpin yang hebat akan terus mengasah, mengembangkan, dan memberikan kesempatan yang lebih besar.
Ia adalah seorang mentor yang sabar, seorang pelatih yang tegas, dan seorang pendorong yang tak kenal lelah. Ia percaya bahwa potensi adalah api yang harus terus dikobarkan, bukan hanya sekali menyala.
Pada puncaknya, ketika potensi yang terpendam itu meledak dan menghancurkan semua keraguan, baik dari dalam diri maupun dari pandangan orang lain, tugas pemimpin berubah menjadi penjaga api.
Ia memastikan bahwa nyala semangat itu tidak padam. Ia terus memompa motivasi, memberikan tantangan baru, dan menjaga kobaran api perlawanan terhadap kemandekan.
Inilah esensi sejati seorang pemimpin: bukan tentang mendikte, tetapi tentang memampukan. Bukan tentang menguasai, tetapi tentang memberdayakan.
Pemimpin sejati adalah katalisator yang mengubah mutiara tersembunyi menjadi cahaya yang bersinar terang, menginspirasi orang lain untuk menemukan dan mengembangkan potensi mereka sendiri.
Ia adalah cerminan dari keyakinan, bukan hanya pada diri sendiri, tetapi pada potensi luar biasa yang ada dalam diri setiap manusia.
Penulis adalah Advokat tinggal di Jambi
Discussion about this post