• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Kecam Aksi Satpol PP Patahkan Gitar Pengamen, Pasha Ungu: Sangat Berlebihan

Bitnews.id by Bitnews.id
9 Juni 2021
in Peristiwa
Kecam Aksi Satpol PP Patahkan Gitar Pengamen, Pasha Ungu: Sangat Berlebihan
Share on FacebookShare on Twitter

BITNews.id – Sigit Purnomo Said atau yang akrab disapa Pasha Ungu memberikan tanggapan mengenai aksi Satpol PP Kota Pontianak yang mematahkan gitar ukulele milik pengamen. Video itu sempat viral di media sosial.

Pasha mengatakan tugas Satpol PP memang tidak mudah. Mereka mesti menegakkan aturan yang tertuang di Peraturan Daerah. Salah satunya dengan melakukan penertiban.

Baca Juga:

Satresnarkoba Polres Merangin Tangkap Kurir dan Bandar Narkoba, 2 Kg Sabu Berhasil Diamankan

Terungkap di Persidangan, Dana Kredit PT PAL Diduga Tak Sesuai Peruntukan

Petugas Lapas Jambi Gagalkan Penyelundupan Sabu yang Disembunyikan dalam Tempe Orek

Viral di Medsos, Mahasiswi di Jambi Diduga Jadi Korban Pengeroyokan di Rumah Kontrakan

“Apakah itu penertiban kawasan tertentu, penertiban lingkungan, penertiban bentuk usaha yang dilanggar juga termasuk penertiban bagi siapa pun yang melanggar ketertiban umum dan masih banyak lagi tugas berat lainnya..” tulis Pasha dalam akun Instagram miliknya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Sigit purnomo said,S.AP (@pashaungu_vm)

Pasha Ungu yang pernah menjadi Wakil Wali Kota dan Plt Wali Kota Palu mengatakan, ia sangat mendukung dan mendorong Satpol PP supaya dapat bekerja seoptimal mungkin dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Kendati demikian, pria 41 tahun menyayangkan tindakan personel Satpol PP Kota Pontianak yang mematahkan gitar ukulele milik pengamen sangat berlebihan.

“Penghancuran alat musik oleh oknum pejabat Satpol PP setempat yang digunakan pengamen untuk mencari rezeki ini tentunya juga tidak dapat dibenarkan, sangat berlebihan, dan cenderung emosional,” tulis Pasha.

Tindakan tersebut, menurut Pasha, tidak mencerminkan aparatur yang melayani dan mampu mengayomi masyarakat serta membina siapa pun yang dianggap melanggar ketertiban umum.

Pasha berharap tindakan oknum Satpol PP yang mematahkan alat musik milik pengamen tidak terjadi lagi di tempat-tempat lainnya.

“Semoga masalah ini segera bisa diselesaikan dengan baik dan hal seperti ini tidak terjadi lagi di tempat yang lain. Bismillah,” tulis Pasha.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Syarifah Adriana, mengklarifikasi mengenai video personelnya mematahkan gitar ukulele milik pengamen yang terjaring razia. Dia mengatakan ukulele tersebut merupakan barang bukti yang diamankan sejak dua tahun lalu.

Adriana mengatakan, dalam Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2019 dijelaskan bahwa jika barang bukti tidak diambil selama dua tahun atau tidak jelas kepemilikannya, maka dapat dimusnahkan.

“Masalah berita yang beredar bahwa Satpol PP Kota Pontianak merusak ukulele pengamen yang terjaring, berita ini tidak benar. Yang benar adalah Satpol PP Pontianak memusnahkan ukulele yang sudah dua tahun tidak diambil dan tidak jelas kepemilikannya,” kata Adriana dilansir pada kumparan, Senin (7/6).

Di sisi lain Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, meminta maaf terkait video personel Satpol PP Kota Pontianak yang mematahkan gitar ukulele milik pengamen.
Edi akan mengganti alat musik yang telah dirusak oleh personel Satpol PP tersebut. Selain itu, ia akan mengundang para pengamen di Kota Pontianak.

“Saya akan mengganti alat musik yang rusak, dan saya akan mengundang pengamen Kota Pontianak untuk kita menjadi lebih baik dan lebih maju lagi,” ucap Edi, Senin (7/6). (*/hen)

Source: Kumparan.com
Next Post
Menunggu Tanggapan Presiden, Korban Mafia Tanah Sambangi Menkopolhukam dan BPN/ATR

Menunggu Tanggapan Presiden, Korban Mafia Tanah Sambangi Menkopolhukam dan BPN/ATR

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.