• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Luka yang Tak Pernah Kering: Kisah Ketegaran Seorang Ibu Urus Dua Anak Kandung Difabel, Seorang di Ruda Paksa Suami, Lahirkan Anak

Bitnews.id by Bitnews.id
13 Januari 2025
in Opini
Luka yang Tak Pernah Kering: Kisah Ketegaran Seorang Ibu Urus Dua Anak Kandung Difabel, Seorang di Ruda Paksa Suami, Lahirkan Anak
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Airlangga 

Luka di Tengah Harapan yang Rapuh.
Tahun 2019 seharusnya menjadi babak baru bagi Bu Tini, seorang ibu yang mencoba bangkit dari kehilangan. Namun, pernikahan keduanya justru membawa duka yang tak terbayangkan. Suami barunya melakukan tindakan keji terhadap putri sulung Bu Tini, Rita, seorang gadis 17 tahun dengan keterbelakangan mental. Peristiwa itu tidak hanya melukai Rita, tetapi juga menghancurkan hati seorang ibu yang telah kehilangan banyak hal dalam hidupnya.

Baca Juga:

Batik Jambi: Mampukah Menjadi Kompetitor Estetik Dunia di Era Digital?

Guru dan Kurikulum Berbasis Cinta

Posisi Strategis Al Haris sebagai Ketua ADPMET: Bingkai Keseimbangan Pembangunan SDA dan SDM

Jalan Khusus Sebagai Simbol Keberpihakan Terhadap Rakyat

Duka semakin mendalam ketika Rita melahirkan seorang bayi perempuan, Nur Afifah. Kehadiran Nur menjadi pengingat akan tragedi itu. Namun, di sisi lain, ia juga menjadi alasan bagi Bu Tini untuk tetap bertahan.

Hidup di Tengah Keterbatasan.
Bu Tini kini menjalani hidup yang berat. Dengan penghasilan kurang dari Rp 50 ribu per hari dari berjualan keliling, ia harus menghidupi Rita, Nur, dan Devi, putri bungsunya yang juga memiliki keterbelakangan mental serta kelainan fisik. Devi, yang berusia 16 tahun, belum bisa berjalan atau mandiri. Rumah kontrakan kecil mereka seharga Rp 300 ribu per bulan adalah tempat perlindungan sekaligus saksi perjuangan hidup yang tak pernah mudah.

Setiap pagi, Bu Tini berjalan dari kampung ke kampung menjajakan dagangannya. Keringat yang menetes di bawah terik matahari adalah bukti cinta tanpa syarat untuk keluarganya. Meski begitu, ia sering kali merasa dunia ini terlalu kejam. “Kalau bukan karena anak-anak, mungkin saya sudah menyerah,” tuturnya.

Secercah Harapan di Mata Nur.
Di tengah penderitaan, Nur, yang kini berusia lima tahun, menjadi satu-satunya cahaya kecil dalam hidup Bu Tini. Dengan kepolosannya, Nur sering membuat Bu Tini tersenyum, meski hati ibu itu dipenuhi luka. Setiap pagi, ia mengantar Nur ke taman kanak-kanak, memastikan anak itu mendapatkan pendidikan yang layak. Baginya, masa depan Nur adalah prioritas, meskipun hari-hari mereka penuh keterbatasan.

Di rumah, Nur sering menghibur Devi dengan menyanyikan lagu atau menunjukkan gambar-gambar dari sekolah. Interaksi kecil itu menjadi pengingat bagi Bu Tini bahwa cinta di tengah keluarga mereka masih hidup, meskipun dunia luar sering kali tak berpihak.

Menatap Masa Depan dengan Ketegaran.
Meski begitu, malam adalah waktu yang paling berat bagi Bu Tini. Saat semua telah tertidur, ia sering termenung di sudut kamar, bertanya pada dirinya sendiri apakah ia mampu bertahan lebih lama. Ia tahu bahwa perjuangan ini tidak akan pernah berakhir, tetapi senyum anak-anaknya menjadi penguat untuk terus melangkah.

Bu Tini berharap ada uluran tangan, baik dari pemerintah maupun masyarakat, untuk meringankan beban hidup mereka. Akses kepada bantuan sosial, pendidikan untuk Nur, dan pendampingan medis bagi Devi adalah harapan kecil yang masih ia genggam.

Pelajaran dari Keteguhan Hati Bu Tini.
Kisah Bu Tini bukan hanya potret kemiskinan, tetapi juga keteguhan hati seorang ibu yang berjuang melawan arus kehidupan. Di tengah keterbatasan, ia menunjukkan bahwa cinta dapat menjadi alasan untuk tetap bertahan.

Kita sering kali mengeluhkan hal-hal kecil dalam hidup, tetapi Bu Tini mengajarkan kita untuk bersyukur dan berempati. Hidup memang tidak selalu adil, tetapi dengan uluran tangan, kita bisa membantu mengubah cerita kelam seperti ini menjadi lebih cerah.

Catatan:
Artikel ini diharapkan menjadi cermin bagi kita semua, terutama pemerintah dan masyarakat, untuk tidak menutup mata terhadap mereka yang membutuhkan. Semoga kisah Bu Tini menjadi pemantik bagi kita untuk terus membantu dan menginspirasi perubahan.

Next Post
DPRD Provinsi Jambi Setujui Tiga Ranperda Jadi Perda

DPRD Provinsi Jambi Setujui Tiga Ranperda Jadi Perda

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.